Kamis, 05 Januari 2012

SMAK GIOVANNI VOTE KOMODO


Sejak lima tahun lalu, siswa siswi SMAK Giovanni Kupang dilarang untuk membawa handphone ke sekolah, namun khusus Rabu, 9 November 2011 pihak sekolah memberikan kebijakan kepada para siswa untuk membawa handphone. Kebijakan diberikan berkaitan dengan acara vote komodo yang akan dilakukan pada hari ini(9/11/11). Acara ini bertujuan untuk mendukung  agar komodo terpilih menjadi salah satu kejaiban dunia yang baru.  Acara vote Komodo ini dihadiri oleh Wakil Walikota Kupang, Daniel Hurek bersama Kepala SMAK Giovanni, Rm Stefanus Mau, Kepala Dinas Pariwisata NTT, Ketua HIPMI NTT. Acara ini berlansung sekitar pukul 10.00 hingga pukul 11.30. Acara vote komodo diawali dengan menyanyikan lagu Flobamora secara bersama-sama. Setelah menyanyikan lagu Flobamora secara bersama-sama acara dilanjutkan dengan sambutan dari kepala SMAK Giovanni, Rm Stefanus Mau, dan Wakil Walikota Kupang, Daniel Hurek.
Dalam sambutannya Romo Stef  mengatakan bahwa,“Vote komodo ini juga untuk membangun citra Indonesia dan NTT sehingga apa yang dibuat saat ini bisa berharga dan juga agar siswa mengetahui bahwa komodo ada di NTT dan bukan di NTB”
Menurut Romo Stef, jumlah siswa 953 orang, guru  65 orang, pegawai 20 orang sehingga pada hari ini setidaknya 1000 orang lebih ikut vote komodo.
Sedangkan, Wakil Walikota Kupang Daniel Hurek dalam sambutannya mengatakan acara vote komodo merupakan langkah strategis yang disponsori oleh SMAK Giovanni.
Setelah sambutan selasai acara dilanjutkan dengan vote komodo secara bersama-sama. Siswa siswi begitu antusias untuk mengirimkan untuk memvote komodo.
Setelah selesai memvote komodo acara dilanjutkan dengan dialog bersama antara Wakil Walikota Kupang, Daniel Hurek bersama Kepala SMAK Giovanni, Rm Stefanus Mau, Kepala Dinas Pariwisata NTT, Ketua HIPMI NTT dan siswa siswi Giovanni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar