Laporan Praktikum
Sel
Setiap makluk hidup dibangun oleh sel. Sel adalah unit terkecil mahluk hidup. Tubuh makluk hidup dibentuk oleh sel, ada yang dibangun oleh satu sel(uniseluler) atau dapat berupa kumpulan sel(multiseluler).Terdapat dua tipe sel yaitu sel prokariot dan sel eukariot. Sel mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Tiap sel dikelilingi oleh plasma membrane yang terbuat dari posfolipid lapis ganda (bilayer). Dari membrane sel ke arah dalam, merupakan sitoplasma yang terdiri dari cairan sel dan organel sel.
Di dalam sel berlangsung semua kegiatan kehidupan seperti respirasi, eksresi, transportasi dan sintesis. Jadi sel merupakan unit terkecil penyusun makluk hidup dan merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.
Tujuan:
Mengamati dan membandingkan berbagai macam sel.
Alat dan Bahan:
Mikroskop, kaca objek, pipet tetes, kaca penutup, pisau silet, jarum sediaan, kertas hisap, tusuk gigi, sel gabus, mentilen biru, air dan bawang merah.
Langkah Kerja:
A. Mengamati Sel Gabus
Membuat sediaan sel gabus
a. Sayatlah gabus setipis mungkin.
b. Letakkan sayatan gabus pada setetes air di atas kaca objek yang telah disediakan sebelumnya.
c. Tutuplah dengan hati-hati menggunakan kaca penutup, usahakan agar gelembung udara tidak terperangkap di dalamnya.
d. Letakkan sediaan di bawah mikroskop, amatilah dengan perbesaran lemah.
B. Mengamati Sel Epidermis Bawang Merah
a. Potonglah sel bawang merah secara membujur.
b. Lepaskan membran siyng yang berdaging, patahkan menjadi dua sehingga terlihat selaput epidermis yang tipis pada pinggiran patahan.
c. Dengan menggunakan pinset lepaskan selaput epidermis sebelah dalam.
d. Letakkan selaput epidermis diatas air pada aca objek, kemudian tutup dengan kaca penutup.
e. Amatilah di bawah mikroskop, mula-mula dengan perbesaran lemah kemudian dengan perbesaran kuat.
f. Teteskan mentilen biru dengan pipet tetes pada pinggir kaca penutup.
g. Hisaplah kelebihan mentilen dengan kertas isp pada sisi yang berlawanan dengan sisi tempat meneteskan mentilen.
h. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran kuat!
C. Mengamati Sel Epitel Rongga Mulut
a. Teteskan setetes air pada kaca objek
b. Keruklah pelan-pelan bagian dalam pipimu dengan ujung tumpul sebuah tusuk gigi sehingga diperoleh lapisan lendirnya.
c. Sebarkan lendir yang kamu peroleh itu aduk dengan setetes air tadi.
d. Tutup dengan kaca penutup, Amatilah di bawah mikroskop, mula-mula dengan perbesaran lemah kemudian dengan perbesaran kuat.
e. Teteskan larutan mentilen biru dengan pipet tetes pada pinggir kaca penutup.
f. Hisaplah kelebihan mentilen dengan kertas isp pada sisi yang berlawanan dengan sisi tempat meneteskan mentilen.
g. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran kuat!
Hasil pengamatan:
Sel Gabus | Sel Epidermis Bawang Merah | Sel Epitel Rongga Mulut |
|
|
|
Perbesaran 4 kali
| Perbesaran 10 kali
| Perbesaran 10 kali
|
Pembahasan
Pada pengamatan pertama kita dapat mengam ati bentuk sel gabung yang berbentuk seperti segi enam dengan ruang yang kosong. Hal tersebut dikarenakan sel gabus merupakan sel mati. Pada sel mati tidak ditemukan ciri-ciri makhluk hidup.
Pada pengamatan yang ke dua kita dapat mengamati sel tumbuhan(epidermis bawang) sel bawang berbentuk hampir mirip dengan sel gabus namun memiliki ruang kosong yang berinti dan berdinding sel
Pada pengamatan yang ke tiga kita dapat mengamati sel epitel dari rongga mulut yang berbentuk seperti demfam yang berinti namuntidak memiliki didnding sel
Kesimpulan
Pertanyaan:
1. Bagaimana bentuk sel-sel gabus?
2. Jika membandingkan antara sel gabus dan sel bawang merah, sel manakah yang merupakan sel mati? Berikan alasanmu mengapa demikian?
3. Bagaimana bentuk sel epitel rongga mulut? Adakah perbedaan antara sel epitel rongga mulut dengan sel epidermis bawang merah yang diamati?
4. Apa guna mentilen biru dalam percobaan ini?
5. Berdasarkan hasil pengamatan sebutkan perbedaan sel hewan dan tumbuhan!
Jawaban:
1. Sel -sel gabus berbentuk segi enam.
2. Jika membandingkan antara sel gabus dan sel bawang merah maka yang merupakan sel mati adalah sel gabus karena sel gabus hanya berupa rongga kosong sedangkan sel bawang merah memiliki cairan di dalam sel.
3. Memiliki bentuk mirip demfam. Yah, ada perbedaan. Perbedaan terletak pada ada dan tidaknya dinding sel serta bentuk yang dimiliki.
4. Memperkuat warna sampel.
5. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan terletak pada ada tidaknya dinding sel dan bentuk.